SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF
OLEH :
CHOIRIATU LUTFIATI
PO.62.24.2.20.083
REGULAR XII JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI
PALANGKA RAYA
2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI
EKSLUSIF
Topik : ASI
EKSLUSIF
Hari/tanggal : Sabtu,
5 November 2011
Waktu : 30
menit
Tempat : Ruang
Cempaka/nifas
Sasaran : Ibu
– Ibu Menyusui
I.
Tujuan
Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu
nifas dapat mengerti tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif.
II. Tujuan Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan diharapkan :
1. Ibu
menyusui dapat menyebutkan pengertian ASI eklusif.
2. Ibu
menyusui dapat mengerti komposisi yang terkandung dalam ASI
3. Ibu
menyusui dapat menguraikan manfaat ASI ekslusif.
III. Proses
Pemberian Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Klien
|
1. Memberi
salam
|
1. Klien menyapa kembali sapa tersebut
|
2. Memperkenalkan
diri
|
2. Klien memperhatikan
|
3. Memberikan
penjelasan tentang pentingnya pemberian ASI eklusif
4. Memberikan
kesempatan kepada ibu-ibu untuk bertanya
|
3. Klien mendengarkan penjelasan yang
diberikan.
4. Klien mengajukan
pertanyaan
|
5. Memberi
jawaban atas pertanyaan yang diajukan
|
5. Klien mendengarkan jawaban yang diberikan
|
6. Menyimpulkan
hasil penyuluhan dan evaluasi
|
8. Klien mendengarkan dengan baik
|
IV. Metode
dan Teknik Penyuluhan
1. Ceramah
dan Tanya jawab
2. Dengan
alat bantu media powerpoint, dan leaftlet
V. Materi Penyuluhan
PENTINGNYA
ASI EKLUSIF
1. Pengertian
ASI eklusif.
Merupakan makanan bagi
bayi berupa air susu ibu tanpa memberikan makanan tambahan, cairan, atau pun
makanan lainnya, hingga berumur 6 bulan.
Bayi hanya diberikan ASI saja, langsung atau tidak langsung (diperas).
Secara
keseluruhan, pemberian ASI Eksklusif mencakup hal-hal sbb:
·
Hanya ASI sampai umur 4 bulan
·
Menyusui dimulai 30 menit setelah bayi
lahir
·
Tidak memberikan makanan pralakteal
seperti air gula atau air tajin kepada bayi baru lahir
·
Menyusui sesuai kebutuhan bayi (on
demand)
·
Berikan kolostrum (ASI yang keluar pada
hari-hari pertama, yang bernilai gizi tinggi) kepada bayi
·
Menyusui sesering mungkin, termasuk
pemberian ASI pada malam hari
·
Cairan lain yang dibolehkan hanya
vitamin/mineral dan obat dalam bentuk drops atau sirup (WHO/Unicef, 1989).
2. Komposisi
yang terkandung di dalam ASI
Komposisi
ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini dibedakan menjadi :
·
Kolostrum
Merupakan
ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari kelima setelah bayi lahir.
Berupa cairan kental berwarna kekuningan. Mengandung protein dan antibody yang
tinggi. Rendah lemak.
·
ASI transisi
Air
susu masa peralihan biasa dihasilkan pada hari keenam sampai kesepuluh.
Kadar protein lebih
rendah, sedangkan kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi. Volume meningkat.
·
Air Susu Mature
ASi yang
dihasilkan mulai dari hari kesepuluh ampai dengan seterusnya.
Mengandung antibody
terhadap bakteri dan virus.
3. Manfaat
ASI ekslusif.
Manfaat Pemberian ASI dapat dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu manfaat bagi bayi, bagi ibu, keluarga dan negara.
v Manfaat
ASI bagi bayi
1. ASI
merupakan makan bayi yang terbaik. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan
yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi sampai 6 bulan.
2. Komposisi
ASI ideal untuk bayi.
3. Dokter
sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi.
4. Bayi
yang menkonsumsi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit.
5. ASI
selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan steril
dan suhu susu yang pas.
6. Dengan
adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara
ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi
kemapanan emosi si anak di masa depan.
7. Apabila
bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena sangat mudah
dicerna. Bayi akan lebih cepat sembuh.
8. IQ
pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI atau susu formula.
9. Menyusui
bukanlah sekadar memberi makan, tapi juga mendidik anak. Sambil menyusui,
eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini dapat menimbulkan rasa
aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi dan spiritual
yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju sdm yang baik.
v Manfaat ASI untuk ibu menyusui
1. Hisapan
bayi membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa
pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan.
2. Lemak
di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam
ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali.
3. Penelitian
menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah terhadap
kanker rahim dan kanker payudara.
4. ASI
lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan botol susu,
dot, dsb.
5. ASI
lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus membawa
banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dsb.
6. ASI
lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan perlengkapannya.
7. ASI
selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril.
Penelitian
medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui bayinya mendapat manfaat
fisik dan manfaat emosional.
8. ASI
tak akan basi.
ASI
selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara. Bila gudang ASI telah
kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi,
ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan membuang
ASI-nya sebelum menyusui.
v Manfaat ASI untuk Keluarga
1. Tidak
perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu bakar atau minyak untuk
merebus air, susu atau peralatan.
2. Bayi
sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam perawatan
kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran bayi akan sakit.
3. Penjarangan
kelahiran karena efek kontrasepsi LAMBAT dari ASI eksklusif.
4. Menghemat
waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
5. Memberikan
ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu
siap tersedia.
6. Lebih
praktis saat akan bepergian, tidak perlu membawa botol, susu, air panas, dll.
4.
Evaluasi
Menanyakan
kepada klien (ibu hamil) beberapa pertanyaan :
1. Apa
pengertian ASI eklusif?
2. Apa
saja komposisi ASI?
3. Apa
saja manfaat dari ASI eklusif?
5.
Hasil
Evaluasi
Klien (ibu nifas) mengerti dan memahami dengan
semua yang telah disampaikan mengenai ASI
ekslusif.
DAFTAR PUSTAKA
Hannah
dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman
Untuk Bayi. Arcan : Jakarta
Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010.
Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi.
Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Muchtadi,
Deddy. 2008. Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman,
Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan.
CV. Sagung Seto : Jakarta
Sediaoetama,
Achmad. 1999. Ilmu Gizi Jilid II.
Dian Rakyat : Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar