SAP ASI Eksklusif

Sabtu, 07 Juli 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF





OLEH :

CHOIRIATU LUTFIATI
PO.62.24.2.20.083

REGULAR XII JURUSAN KEBIDANAN



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI
PALANGKA RAYA
2011





SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSLUSIF

Topik               :          ASI EKSLUSIF
Hari/tanggal      :           Sabtu, 5 November 2011
Waktu             :           30 menit
Tempat            :           Ruang Cempaka/nifas
Sasaran            :           Ibu – Ibu Menyusui


I.     Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu  nifas dapat mengerti tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif.


II.  Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
1.      Ibu menyusui dapat menyebutkan pengertian ASI eklusif.
2.      Ibu menyusui dapat mengerti komposisi yang terkandung dalam ASI
3.      Ibu menyusui dapat menguraikan manfaat ASI ekslusif.


III.     Proses Pemberian Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Klien
1.      Memberi salam
 1. Klien menyapa kembali sapa tersebut
2.      Memperkenalkan diri
 2. Klien memperhatikan
3.      Memberikan penjelasan tentang pentingnya pemberian ASI eklusif
4.      Memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk bertanya
 3. Klien mendengarkan penjelasan yang diberikan.
4. Klien mengajukan pertanyaan
5.      Memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan
 5. Klien mendengarkan jawaban yang diberikan
6.      Menyimpulkan hasil penyuluhan dan evaluasi
 8. Klien mendengarkan dengan baik



IV.   Metode dan Teknik Penyuluhan
1.      Ceramah dan Tanya jawab
2.      Dengan alat bantu media powerpoint, dan leaftlet


V.  Materi Penyuluhan

PENTINGNYA ASI EKLUSIF

1.      Pengertian ASI eklusif.
Merupakan makanan bagi bayi berupa air susu ibu tanpa memberikan makanan tambahan, cairan, atau pun makanan lainnya, hingga berumur 6 bulan.
Bayi hanya diberikan ASI saja, langsung atau tidak langsung (diperas). Secara
keseluruhan, pemberian ASI Eksklusif mencakup hal-hal sbb:
·         Hanya ASI sampai umur 4 bulan
·         Menyusui dimulai 30 menit setelah bayi lahir
·         Tidak memberikan makanan pralakteal seperti air gula atau air tajin kepada bayi baru lahir
·         Menyusui sesuai kebutuhan bayi (on demand)
·         Berikan kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama, yang bernilai gizi tinggi) kepada bayi
·         Menyusui sesering mungkin, termasuk pemberian ASI pada malam hari
·         Cairan lain yang dibolehkan hanya vitamin/mineral dan obat dalam bentuk drops atau sirup (WHO/Unicef, 1989).
2.      Komposisi yang terkandung di dalam ASI
  Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini dibedakan menjadi :
·         Kolostrum
Merupakan ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari kelima setelah bayi lahir. Berupa cairan kental berwarna kekuningan. Mengandung protein dan antibody yang tinggi. Rendah lemak.
·         ASI transisi
Air susu masa peralihan biasa dihasilkan pada hari keenam sampai kesepuluh.
Kadar protein lebih rendah, sedangkan kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi. Volume meningkat.

·         Air Susu Mature
ASi yang dihasilkan mulai dari hari kesepuluh ampai dengan seterusnya.
Mengandung antibody terhadap bakteri dan virus.

3.      Manfaat ASI ekslusif.
 Manfaat Pemberian ASI dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu manfaat bagi bayi,  bagi ibu, keluarga dan negara.

v  Manfaat ASI bagi bayi
1.   ASI merupakan makan bayi yang terbaik. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi sampai 6 bulan.
2.      Komposisi ASI ideal untuk bayi.
3.     Dokter sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi.
4.      Bayi yang menkonsumsi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit.
5.      ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan steril dan suhu susu yang pas.
6.    Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan emosi si anak di masa depan.
7.      Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena sangat mudah dicerna. Bayi akan lebih cepat sembuh.
8.    IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI atau susu formula.
9.  Menyusui bukanlah sekadar memberi makan, tapi juga mendidik anak. Sambil menyusui, eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini dapat menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju sdm yang baik.


v  Manfaat ASI untuk ibu menyusui
1.   Hisapan bayi membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan.
2.    Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali.
3.  Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara.
4.    ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan botol susu, dot, dsb.
5.   ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus membawa banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dsb.
6.   ASI lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan perlengkapannya.
7.     ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril.
Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui bayinya mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional.
8.      ASI tak akan basi.
ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara. Bila gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan membuang ASI-nya sebelum menyusui.

v  Manfaat ASI untuk Keluarga
1.   Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu bakar atau minyak untuk merebus air, susu atau peralatan.
2.  Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam perawatan kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran bayi akan sakit.
3.      Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi LAMBAT dari ASI eksklusif.
4.      Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
5.    Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
6.      Lebih praktis saat akan bepergian, tidak perlu membawa botol, susu, air panas, dll.


4.    Evaluasi
Menanyakan kepada klien (ibu hamil) beberapa pertanyaan :
1.      Apa pengertian ASI eklusif?
2.      Apa saja komposisi ASI?
3.      Apa saja manfaat dari ASI eklusif?


5.    Hasil Evaluasi
 Klien (ibu nifas) mengerti dan memahami dengan semua yang telah disampaikan  mengenai ASI ekslusif.




DAFTAR PUSTAKA

Hannah dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk  Bayi. Arcan : Jakarta
Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi. Penerbit Buku  Kedokteran EGC : Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008.  Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto : Jakarta
Sediaoetama, Achmad. 1999. Ilmu Gizi Jilid II. Dian Rakyat : Jakarta





0 komentar: