Kesehatan

Senin, 07 Mei 2012


Konsep Sehat
Sehat adalah suatu terbebasnya tubuh dari gangguan pemenuhan dasar klien atau komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stressor. Sehat juga diartikan sebagai keadaan dimana seseorang ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan. Sedangkan kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera sempurna yang lengkap meliputi : kesejahteraan fisik, mental, dan social bukan semata-mata bebas dari penyakit dan/kelemahan. Selain itu, seseorang dengan kesehatan yang baik adalah apabila keadaan seseorang mampu produktif.Menurut undang-undang No.23 tahun 1992, sehat adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani), dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi.


Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sehat fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak mengalami gangguan, sehingga memungkinkan berkembangnya mental atau psikologis dan social untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan normal. Sehat mental adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang, dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Sehat sosial adalah perikehidupan dalam masyarakat dimana perikehidupan ini harus sedemikian rupa, sehingga setiap warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupan sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang kemungkinannya untuk bekerja, beristirahat, dan menikmati hiburan pada waktunya.

Menurut WHO (1947) yang dikatakan sehat adalah keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan social bukan semata-mata terbebas dari penyakit dan/atau kelemahan. Dalam konsep sehat menurut WHO tersebut, diharapkan adanya keseimbangan yang serasi dalam interaksi antara manusia, makhluk hidup yang lain, dan lingkungan sekitar. Sebagai konsekuensi dari konsep WHO tersebut, maka yang dikatakan manusia sehat adalah :
(1)   Tidak sakit
(2)   Tidak cacat
(3)   Tidak lemah
(4)   Bahagia secara rohani
(5)   Sejahtera secara social
(6)   Sehat secara jasmani

Hal tersebut sangat ideal dan sulit dicapai karena salah satu factor penentunya adalah factor lingkungan yang sulit dikendalikan. Anggota masyarakat yang sehat termasuk dalam model keadaan yang baik atau high level wellness model. Model ini berorientasi pada menyehatkan yang sakit. Sedangkan orientasi utama konsep keadaan baik adalah untuk meningkatkan keadaan yang sudah baik.

Berikut unsur-unsur konsep keadaan yang baik :
(1)   Keadaan jasmaniah (physical activity)
(2)   Kesadaran gizi (nutrirional awareness)
(3)   Pengelolaan terhadap stress (stress management)
(4)   Tanggung jawab mandiri (self responsibility)


Konsep Sakit

            Menurut Perkin’s sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari, baik aktifitas jasmani, rohani, maupun social. Sakit berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluahan dan gejala sakitsecara subjektif dan objektiv, sehingga penderita tersebut memerlukan pengobatan untuk mengembalikan keadaan sehat.

            Keadaan sakit sering digunakan untuk menilai tingkat kesehatan suatu masyarakat. Untuk mengetahui tingkat kesehatan dapat dilakukan pengukuran-pengukuran nilai unsur tubuh (berat badan, tekanan darah, frekuensi pernafasan, pemeriksaan cairan tubuh, dan lainnya). Keadaan sakit merupakan akibat dari kesalahan adaptasi terhadap lingkungan (maladaptation) serta reaksi anatr manusia dan sumber-sumber penyakit. Kesakitan adalah reaksi personal, interpersonal, cultural, atau perasaan kurang nyaman akibat dari adanya penyakit.     


0 komentar: